Darirumusan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk: · Melatih mahasiswa menyusun paper dalam upaya lebih meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa. · Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang pelaksanan pendidikan di Madrasah.
Alasannya pendidikan merupakan instrumen strategis bagi pengembangan segenap potensi individu. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSNP) pada pasal 1 ayat (1) menyebutkan “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
Bacalahkutipan teks berikut!Apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan ? Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. Lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala
dilansirdari ensiklopedia, bacalah kutipan teks berikut!apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing
Sebenarnya Agama Apa yang Dianut Warga di Jepang? Kamis, 27 Desember 2012 13:16 WIB. Editor: Widiyabuana Slay. lihat foto. TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO. Suasana natal di sebuah sudut di Kota
Yangdiharapkan dalam pendidikan politik ini yaitu dapat terbentuknya partisipasi individu di negara yang memiliki tanggungjawab, moral dan etika demi tercapainya tujuan dari suatu negara. Pada dasarnya pendidikan politik ini ada tidak hanya pada saat menjelang pemilu saja, akan tetapi harus dilaksanakan secara terus menerus oleh pihak yang
BcSQ4M5. Jawaban untuk soal di atas adalah C. Mari cermati pembahasan berikut ini. Teks di atas termasuk teks editorial, yakni jenis teks yang berisi pendapat penulis terhadap sebuah isu aktual yang terjadi, teks editorial dapat ditemukan di surat kabar. Masalah yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah mengenai sistem pendidikan yang baik. Hal ini sesuai dengan bunyi pada kalimat kedua, yakni “Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa.” Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
1. Bacalah kutipan teks editorial berikut! Ketika Upah Minimum Kabupaten UMK naik, serta merta daya beli warga dan buruh meningkat. Pemerintah bertugas menjaga agar permintaan melonjak cepat disikapi dengan persediaan yang cukup. Pemerintah harus bekerja sama dengan pebisnis. Pebisnis barang kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya yang memanfaatkan situasi kenaikan upah dengan menaikkan harga. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah. Fakta yang dikemukakan dalam tajuk rencana di atas adalah … A. Pebisnis barang kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. B. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk. C. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya. D. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. E. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah. Baca juga - Soal Kritik dan Esai kelas 12 SMA2. Bacalah kutipan teks opini berikut untuk menjawab soal nomor 2 4 Di era keterbukaan ini, setiap orang rasanya tidak perlu takut lagi untuk mengemukakan atau mengekspresikan pendapat. Kebebasan berekspresi ini, bahkan telah dijamin oleh negara secara konstitusional. Sayangnya orang masih merasa takut mengemukakan keinginan atau pendapatnya secara terbuka. Perasaan malu dan takut semacam ini juga sering ditemui di dalam diri siswa di sekolah, khususnya mereka yang masih di usia remaja. Akibat rasa malu dan takut untuk mengekspresikan keinginan dan pendapatnya, proses belajar mengajar yang interaktif sulit dicapai. Siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru maupun dengan sesama siswa. Kondisi semacam ini tentu saja sangat tidak kondusif bagi upaya pembelajaran yang bersifat dialogis dan interaktif. Oleh sebab itu, kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini mungkin. Yang bukan gagasan penjelas paragraf pertama kutipan teks opini di atas adalah…. A. Kebebasan berekspresi dijamin negara secara konstitusional B. Setiap orang tidak perlu takut mengemukakan pendapat C. masih banyak orang takut menyampaikan pendapat secara terbuka D. pada umumnya remaja merasa malu dan takut menyampaikan pendapat E. setiap orang takut berekspresi atau menyampaikan pendapat Materi Identifikasi Informasi dalam Teks EditorialMateri Ragam Informasi sebagai Bahan Teks EditorialSoal Identifikasi Teks Editorial3. Berdasarkan teks di atas, mengapa siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru mereka? Jawaban yang tepat sesuai isi teks opini di atas adalah …. A. karena siswa tidak memilki kemampuan asertif. B. karena siswa masih berusia remaja. C. karena masyarakat juga masih takut menyampaikan pendapat secara terbuka. D. karena perasaan tidak enak, takut , dan malu pada remaja. E. karena negara belum menjamin kebebasan berpendapat. Baca juga - Soal Sistematika dan Kebahasaan Kritik dan Esai4. Kesimpulan dalam teks opini di atas adalah… A. pemerintah harus menjamin kebebasan berpendapat warganya B. guru harus mengajarkan keberanian berpendapat C. siswa harus belajar berekspresi dan menyampaikan pendapat D. perlu upaya menciptakan pembelajaran yang kondusif E. kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini mungkin 5. 1Bukan cuma pemerintah yang perlu berpikir tentang masalah pendidikan. 2 Masyarakat pun diharapkan berperan serta. 3 Karena, pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. 4 Peningkatan kecerdasan bangsa merupakan cita-cita bangsa. 5 Hal ini jelas terdapat dalam undang-undang negara kita Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah kalimat nomor ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 6. Cermati urutan kalimat dalam kutipan editorial berikut! 1 Oleh sebab itu, sebagai pondasi, Kemdiknas sendiri memfokuskan pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang dibinanya. 2 Dalam prosesnya sendiri fitrah yang alamiah ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sehingga lingkungan memilki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku 3 Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama di lingkungan pendidikan. 4 Di disetiap jenjang pendidikan itu, pembentukan karakter itu dimulai dari fitrah yang diberikan Tuhan, yang kemudian membentuk jati diri dan perilaku 5 Selain itu, pendidikan berkarakter menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, juga diharapkan mampu menjadi pondasi dalam meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia. Urutan kalimat yang tepat untuk dijadikan paragraf yang padu adalah .... A. 1, 2, 4, 5, dan 3 B. 1, 3, 4, 5, dan 2 C. 2, 3, 4, 5, dan 1 D. 3, 5, 1, 4, dan 2 E. 3, 4, 2, 1, dan 5 Baca juga - Soal Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan7. Bacalah kutipan teks berikut! Apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan ? Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. Lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala aspek lain yang ada di luar ruang sekolah. Masalah yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah.... A. Sistem pendidikan yang baik. B. Biaya pendidikan yang mahal. C. Mutu pendidikan yang merosot. D. Fungsi pendidikan di masyarakat. E. Masalah pendidikan di Indonesia. 8. Bacalah kutipan teks berikut! Ada tiga alasan untuk mengatakan bahwa akar peledakan bom sebagai tanggapan bahwa teror yang menggejala di dunia kini adalah benak kekerasan manusia. Setiap manusia mempunyai cara unik untuk meresapi dan menanggapi aneka masalah yang ada di luar dirinya. Hal yang menentukan cara manusia menanggapi masalah-masalah itu adalah benaknya. Ketika manusia memiliki benak kekerasan, dia mudah menanggapi masalah-masalah itu dengan kekerasan. Benak kekerasan yang semula hanya dimiliki segelintir manusia, kini mengalami globalisasi karena "jasa" media mutakhir dan teknologi komunikasi canggih. Informasi tentang peledakan bom sebagai modus teror disampaikan oleh media dan teknologi komunikasi canggih dengan berbagai cara dan gaya. Sifat penyampaian informasi yang tidak henti¬-hentinya memungkinkan bersarangnya kesan dan pesan yang tersimpan dalam benak kekerasan manusia. Kalimat ringkasan yang sesuai dengan isi teks editorial tersebut adalah .... A. Teror bom yang kini terasa mengglobal akibat pengaruh media informasi. B. Kekerasan yang dilakukan manusia, seperti teror bom merupakan respons dari masalah yang dihadapi. C. Alasan peledakan bom sebagai teror didasari oleh bentuk kekerasan manusia kini terasa telah mengglobal. D. Teror dan kekerasan yang dilakukan oleh manusia kini terasa sangat membahayakan. E. Dalam benak manusia ditanggapi masalah-masalah yang dihadapi. 9. Bacalah kutipan teks berikut! Banjir yang terjadi di sejumlah daerah belum mengancam produksi pangan. Luas areal yang teserang banjir dan juga puso tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu, berbagai kalangan mengingatkan impor beras merupakan kebijakan yang memukul kalangan petani. Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Rabu tanggal 11 Januari yang lalu, mengatakan bahwa laporan yang diterima dari daerah menunjukkan banjir yang terjadi selama musim rendeng tahun ini belum mengancam produksi pangan karena areal yang terserang lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. Ringkasan yang tepat teks editorial tersebut adalah … A. Berbagai kalangan mengingatkan impor beras merupakan kebijakan yang memukul kalangan petani karena harga gabah menjadi turun. B. Laporan Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Rabu tanggal 11 Januari yang lalu. C. Banjir yang terjadi di sejumlah daerah belum mengancam produksi pangan karena areal yang terserang lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. D. Luas areal yang teserang banjir dan juga puso di berbagai daerah tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. E. Bencana Banjir dan puso yang melanda berbagai daerah di Indonesia pada tahun ini belum dirasakan mengancam para petani karena lebih kecil. Materi Identifikasi Informasi dalam Teks EditorialMateri Ragam Informasi sebagai Bahan Teks EditorialSoal Identifikasi Teks EditorialBacalah kutipan teks editorial berikut Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah tenggelam. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan menelan korban 10 orang meninggal. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah surat kabar. Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi Jakarta. Menurutnya, Jakarta ternyata tidak seperti kota Metropolitan yang selama ini terlihat megah dalam sinetron. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari Bogor , orang Bogor membantahnya. Mereka mengatakan bahwa yang membuat kerusakan adalah orang Jakarta sendiri dengan menggusur petani dan membuat vila dan hotel di puncak. 10. Opini pada teks editorial tersebut terdapat pada kalimat …. A. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut. B. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah kabar. C. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari Bogor. D. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan sepuluh orang meninggal. E. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Baca juga - Soal Informasi Teks Cerita SejarahKunci jawaban 2. E 3. A 4. E 5. A 6. E 7. A 8. B 9. C 10. C Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Contoh Soal Identifikasi Teks Editorial kelas 12 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
Bacalah kutipan teks berikut!Apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan ? Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. Lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala aspek lain yang ada di luar ruang yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah? Sistem pendidikan yang baik. Biaya pendidikan yang mahal. Mutu pendidikan yang merosot. Fungsi pendidikan di masyarakat. Masalah pendidikan di Indonesia. Jawaban A. Sistem pendidikan yang baik.. Dilansir dari Ensiklopedia, bacalah kutipan teks berikut!apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala aspek lain yang ada di luar ruang yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah sistem pendidikan yang baik..
Ilustrasi Pendidikan untuk Anak-anak dari Keluarga Miskin. Foto ShutterStockSeorang filsuf pernah berkata, "Semua manusia dilahirkan sama." Namun, dalam praktiknya, kita hidup dalam dunia yang penuh dengan ketidakseimbangan dan ketidakadilan, terutama dalam hal pendidikan. Salah satu aspek yang sering kali tidak kita sadari adalah peran "privilege" dalam pendidikan anak-anak orang kaya. Bagaimana kekayaan mempengaruhi akses dan kualitas pendidikan? Adakah peluang yang sama bagi mereka yang lahir tanpa 'privilege' ini?Sebagai contoh, lihatlah sistem pendidikan kita yang kerap menghadapi kritik karena biaya pendidikan yang terus meningkat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik BPS, biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 7,45% dalam lima tahun terakhir. Bagi keluarga berpenghasilan tinggi, ini bukan masalah. Namun, bagi keluarga berpenghasilan rendah, ini berarti harus memilih antara membiayai kebutuhan pokok atau pendidikan anak-anak Luther King Jr., dalam salah satu pidatonya, mengatakan, "Kesempatan yang sama tidak berarti apa-apa tanpa kemampuan yang sama." Anak-anak dari keluarga kaya mungkin memiliki akses ke institusi pendidikan berkualitas tinggi, tetapi apa yang terjadi dengan anak-anak yang tidak beruntung memiliki 'privilege' ini?Sebuah penelitian oleh University of California menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Namun, penelitian tersebut juga mencatat bahwa kemampuan bawaan bukanlah penentu utama dari keberhasilan ini. Sebaliknya, faktor-faktor seperti akses ke sumber belajar berkualitas dan lingkungan yang kondusif untuk belajar berperan besar dalam membentuk prestasi kita akan berpikir, "Ini hanyalah cara dunia bekerja." Namun, sebagai masyarakat yang mendorong persamaan dan keadilan, kita harus berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana setiap anak memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas, terlepas dari keadaan finansial 31 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Hak ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang beruntung lahir dalam keluarga kaya. Sebagai negara dan masyarakat, kita harus berusaha untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tidak peduli dari latar belakang mana mereka kata Nelson Mandela, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia." Jika kita ingin meraih masa depan yang lebih baik, kita harus memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Berarti, membangun sistem pendidikan yang inklusif, yang tidak hanya memprioritaskan mereka yang beruntung memiliki 'privilege', tetapi juga memberikan ruang bagi mereka yang kurang Aisyah, seorang anak tukang becak di Jakarta, menjadi contoh sempurna bagaimana 'privilege' dalam pendidikan bisa menjadi penghalang. Meski memiliki keinginan kuat untuk belajar, Aisyah kerap menemui hambatan karena keterbatasan finansial. Ketika teman-temannya memiliki akses ke tutor pribadi dan teknologi terkini, Aisyah harus memaksimalkan apa yang ada di sekolah negeri lokalnya. Ia menjadi bukti nyata bagaimana kurangnya 'privilege' bisa menghambat akses seseorang terhadap pendidikan hal ini, kebijakan pendidikan juga berperan penting. Sebagai contoh, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud perlu melakukan intervensi lebih lanjut, seperti memberikan subsidi pendidikan bagi keluarga berpenghasilan rendah dan memperbanyak program beasiswa untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki 'privilege'.Malcolm X pernah berkata, "Pendidikan adalah paspor menuju masa depan, karena hari esok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini." Bagaimana kita bisa berharap mencapai masa depan yang lebih baik jika hanya sebagian kecil dari populasi kita yang memiliki paspor ini? Bukankah seharusnya setiap anak, terlepas dari keadaan finansial keluarganya, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas?Dalam pandangan ini, 'privilege' harus diakui dan ditangani dengan benar dalam sistem pendidikan kita. Sebab, pendidikan bukanlah tentang membuat anak-anak orang kaya menjadi lebih kaya, atau memastikan bahwa mereka yang lahir dalam kemewahan tetap di posisi puncak. Lebih dari itu, pendidikan adalah tentang memberdayakan setiap individu untuk mencapai potensi terbaik mereka, membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif, dan memastikan bahwa setiap anak memiliki peluang yang sama untuk seperti setiap anak berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang, setiap anak juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dan itu berarti memastikan bahwa 'privilege' tidak menjadi batu sandungan, melainkan menjadi alat untuk mencapai kesetaraan dan keadilan pendidikan. Hanya dengan cara ini kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan masa depan yang lebih cerah untuk kita semua.
apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan