kunjunganakan memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak rasio kas, rasio utang terhadap ekuitas, dan pengembalian aset terhadap rasio pembayaran dividen di industri pariwisata, hotel, dan restoran Indonesia antara 2013-2017.
Semuatransaksi bisnis perusahaan akan senantiasa berpengaruh pada perubahan pada ketiga unsur persamaan dasar akuntansi, yaitu aset/ aktiva (harta), kewajiban ( utang ), dan ekuitas (modal), sebagai contoh: a. Jika dalam perusahaan terdapat kenaikan aset terjadi penurunan aset yang lain akan ada kenaikan kewajiban akan terjadi kenaikan ekuitas b.
Dalampenelitian ini data yang akan kita ketahui gambarannya adalah data Laba Bersih, Pertumbuhan Penjualan, Pengendalian Piutang, Biaya Produksi, dan Utang pada PT Gudag Garam Tbk tahun 2010-2017. Hasil statistik deskriptif data dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian nilai mean lebih besar dari nilai standar deviasi.
Chinamenjadi negara pemberi utang kepada negara lain. Persyaratan dalam hutang-piutang China pun memiliki dampak buruk bagi negara tersebut jika tidak bisa membayarnya. Negara yang sudah meminjam uang pada China, menggunakan uang tersebut untuk membangun infrastruktur negara tersebut. Beberapa negara memang terbantu dengan uang pinjaman tersebut.
Berapapunjumlah utang Anda, Anda harus tetap bayar utang tersebut karena sudah terikat perjanjian yang dikeluarkan oleh pihak kreditur. Oleh sebab itu, cobalah untuk menutup kartu kredit yang sudah tidak lagi digunakan. Selesaikanlah pembayarannya terlebih dahulu baru kemudian ditutup agar tidak menimbulkan masalah keuangan lagi di kemudian hari.
fNomv. Jakarta - Anggota parlemen Amerika Serikat memiliki waktu kurang dari tiga pekan untuk mencegah kegagalan membayar utang default negara dengan menaikkan batas jumlah uang yang dapat dipinjam Departemen Keuangan. Jika Kongres gagal untuk menangguhkan atau menaikkan batas utang sebelum batas waktu, anggota parlemen berisiko gagal membayar utang negara yang dapat berdampak pada jutaan pekerjaan, pemerintah, hingga pasar keuangan di AS, seperti dikutip dari CNBC, Jumat 1/10/2021. Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik untuk Protes Latihan Militer AS dan Korea Selatan Putri Ariani Sempat Kedinginan di Panggung America's Got Talent, Enggak Nyangka Diminta Nyanyi 2 Kali oleh Simon Cowell Putri Ariani Dapat Sangu ke Amerika Serikat dari Jokowi Usai Perlihatkan Golden Buzzer America's Got Talent 2023 Saat ini, tingkat dampak yang diprediksi oleh para ekonom yang bakal dihadapi ekonomi AS jika gagal membayar utang adalah konflik pahit antara Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres, yang telah dilaporkan secara luas. Perkiraan dari Moody's Analytics awal bulan ini memperkirakan bahwa dalam skenario kegagalan pembayaran utang yang berkepanjangan, AS akan meluncur ke dalam resesi, dengan Produk Domestik Bruto turun hampir 4 persen. Akibatnya, sekitar enam juta pekerjaan akan diberhentikan, dan mendorong tingkat pengangguran hingga 9 persen. Hasil penjualan pasar saham juga disebut bakal mempengaruhi USD 15 triliun kekayaan rumah tangga. Dalam jangka pendek, suku bunga akan melonjak, dan dalam jangka panjang, mereka tidak akan pernah jatuh kembali ke posisi terendah sebelum gagal bayar. Tetapi kerusakan dari default tidak akan terkandung di Amerika Serikat sendiri. Sekuritas yang diterbitkan oleh negara adidaya itu telah begitu tepercaya sejak lama sehingga diperlakukan sebagai pasar keuangan yang pada dasarnya bebas risiko, dan digunakan untuk menopang sejumlah besar kontrak keuangan di seluruh dunia. "Pasar Keuangan AS adalah aset jangkar dunia," kata Jacob Kirkegaard, seorang rekan senior di Peterson Institute for International Economics. "Jika ternyata aset itu tidak benar-benar bebas risiko, tetapi sebenarnya bisa gagal bayar, itu pada dasarnya akan meledakkan bom di tengah sistem keuangan global. Dan itu akan sangat berantakan," sebut Kirkegaard. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang LangsungIlustrasi uang dolar, uang. Kredit Gerd Altmann via PixabayJika gagal menbayar utang terjadi, umumnya diasumsikan bahwa akan ada aksi jual luas sekuritas Keuangan AS, yang dikenal sebagai Treasuries. Ini akan terjadi karena berbagai alasan — mulai dari investor individu yang ketakutan karena kegagalan membayar utang, hingga perusahaan yang memiliki pinjaman yang dijaminkan dengan Treasuries dipaksa untuk menggantinya dengan sesuatu yang dianggap lebih aman oleh pemberi pinjaman. Aksi jual akan membuat pinjaman AS lebih mahal di masa depan, menaikkan suku bunga di negara itu dan menurunkan nilai dolar terhadap mata uang dunia lainnya. Berikut adalah efek default AS akan bergema melalui ekonomi global Mengurangi perdagangan global Jika AS gagal bayar utang mendorong ke dalam resesi, konsumen dan bisnis negara itu akan mengurangi jumlah barang dan jasa yang mereka beli dari luar negeri. Meskipun hal ini akan berdampak pada hampir semua negara sampai batas tertentu, negara-negara pasar berkembang yang mengandalkan ekspor ke AS untuk sebagian besar pendapatan mereka juga akan sangat berdampak. Devaluasi dolar yang diperkirakan akan memiliki dampak yang sama — membuatnya lebih mahal bagi perusahaan-perusahaan AS untuk membeli pasokan di luar negeri, yang mengakibatkan perdagangan semakin Dolar Bakal TerdampakCapitol Hill, Gedung DPR Amerika Serikat - APDolar AS adalah mata uang umum di sebagian besar negara di dunia. Beberapa negara telah mengadopsinya sebagai mata uang resmi, sementara di negara lain dolar AS berdampingan dengan mata uang lokal yang sering "dipatok" untuk menjaga nilainya tetap stabil. Jika kegagalan membayar utang default AS sampai menurunkan nilai dolar, negara-negara dengan ekonomi yang sangat bergantung pada dolar akan melihat daya beli dari stok mata uang yang berkurang. "Pasar negara berkembang akan sangat menderita dari ini, karena mereka tidak akan memiliki mata uang domestik yang sangat kredibel," kata Kirkegaard. Kontrak Bisnis Bakal Terdampak Di seluruh dunia, banyak transaksi lintas batas membawa persyaratan bahwa transaksi tersebut diselesaikan dalam dolar AS. Dalam keadaan biasa, ini dipandang sebagai cara praktis untuk memastikan bahwa perubahan mendadak dalam nilai mata uang lokal tidak secara dramatis merugikan salah satu pihak dalam transaksi yang akan diselesaikan di masa depan. Penurunan nilai dolar yang tiba-tiba dan tajam akan berarti bahwa individu dan perusahaan yang mengantisipasi pembayaran atas kontrak yang ada dalam dolar secara efektif akan menerima kekurangan dana dari yang mereka harapkan untuk barang dan jasa. Kontrak perdagangan yang lebih canggih mungkin berisi klausul anti-default yang memerlukan kesepakatan untuk dinegosiasikan ulang jika terjadi default yang menurunkan nilai mata uang cadangan. Meskipun ini akan membuat kedua belah pihak terikat kontrak, itu juga akan memperumit dan kemungkinan memperlambat banyak Tak Lagi Jadi Kapital Ekonomi Global?Orang-orang berjalan melalui restoran yang mengoperasikan area luar ruangan outdoor hingga ke trotoar dan jalanan di New York, 3 Oktober 2020. Kota itu mengizinkan restoran membuat area makan outdoor sebagai upaya mengatasi dampak ekonomi COVID-19 yang berkelanjutan. AP Photo/John MinchilloSalah satu keuntungan ekonomi yang telah lama dinikmati AS adalah menjadi magnet bagi kapital global. Ketika ekonomi global kuat, investor mencari corong pertumbuhan uang ke perusahaan AS. Ketika masa sulit, investor mencari perlindungan di Departemen Keuangan AS. Tetapi ketika suku bunga naik karena alasan yang salah — karena investor tidak mempercayai pemerintah AS untuk membayar utangnya — sistem itu rusak. Hasilnya adalah bahwa sampai tingkat tertentu, investor yang mencari perlindungan akan lebih berhati-hati dengan asumsi bahwa sekuritas di Departemen Keuangan AS adalah investasi masuk untuk melindungi nilai aset mereka. Langkah logisnya adalah mereka mulai mengarahkan setidaknya sebagian dari investasinya ke sekuritas yang diterbitkan oleh pemerintah lain dan dalam mata uang yang berbeda. Mata uang cadangan baru Sementara itu, efek samping dari aliran modal baru bisa menjadi tantangan bagi dolar sebagai "mata uang cadangan" dunia. Mata uang cadangan adalah uang yang disimpan oleh bank sentral suatu negara dan lembaga keuangan besar untuk memfasilitasi perdagangan global bagi perusahaan domestik, untuk memenuhi kewajiban utang internasional, dan untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang domestik, di antara alasan lainnya. Stabilitas dolar telah menjadikannya mata uang cadangan global yang dominan sejak akhir Perang Dunia II. Hal ini telah menghasilkan permintaan global yang konstan untuk dolar, sehingga memungkinkan pemerintah AS untuk meminjam dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada negara-negara besar lainnya. Pesaing global AS, termasuk China dan Rusia—tetapi bahkan sekutu, seperti Uni Eropa—telah selama bertahun-tahun menyarankan bahwa akan lebih baik jika dominasi dolar tidak selengkap itu. Ada sedikit gerakan untuk menggeser dolar dalam beberapa dekade terakhir, tetapi kejutan seperti default pada utang AS dapat membujuk beberapa negara untuk melakukan lindung nilai terhadap taruhan mereka dengan mengambil mata uang lain, seperti euro atau renminbi, sebagai tambahan pada kepemilikan cadangan mereka. "Jika Anda adalah China atau, dalam hal ini, kawasan dengan mata uang euro, Anda ingin mengganti atau menggantikan peran dominan dolar dalam ekonomi global dengan renminbi atau euro, Anda tidak bisa meminta hal yang lebih baik," ujar Kirkegaard.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Utang Pajak Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghapusnya Utang Pajak Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghapusnya Untuk kalian yang sering berurusan dengan pajak, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah utang pajak. Tapi, apakah Anda sudah mengetahui pengertiannya secara detail dan menyeluruh? Biasanya, utang tersebut mencakup denda ataupun bunga, atau bisa juga kewajiban pajak yang lainnya, seperti utang atas kewajiban pajak penghasilan badan karena adanya keterlambatan lapor SPT Tahunan. Lalu, apa yang menjadi pemicu adanya utang tersebut? Bagaimanakah sifat dan juga dasar hukumnya? Yuk, temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang utang pajak ini hingga selesai. Apa itu Utang Pajak? Jadi, utang pajak adalah suatu kewajiban pihak wajib pajak, baik itu yang berbentuk sanksi administrasi, denda, ataupun bunga dan juga kenaikan yang tertulis di dalam surat ketetapan pajak yang berdasarkan undang-undang perpajakan di Indonesia. Bisa diartikan juga bahwa wajib pajak adalah individu atau badan yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dan sudah ditentukan untuk melakukan kewajiban pajak, termasuk di dalamnya pemungut pajak atau pemotongan pajak tertentu. Intinya utang pajak ini terjadi karena adanya peraturan. Pihak pemerintah bisa memaksa pembayaran utang pada setiap wajib pajak. Negara dan juga rakyatnya tidak ada perikatan sama sekali yang mendasari terkait utang tersebut. Hak dan juga kewajiban antar negara dan juga rakyat tidaklah sama. Berdasarkan pasal 1 ayat 8 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 yang membahas tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, utang pajak adalah pajak yang sifatnya harus dibayar, termasuk didalamnya sanksi administrasi berbentuk denda, bunga ataupun peningkatan yang tertulis di dalam surat ketetapan pajak ataupun surat sejenisnya dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan. Baca juga Sistem Pemungutan Pajak dan Pengelompokan Pajak di Indonesia Pemicu Timbulnya Utang Pajak Pada dasarnya, utang pajak bisa terjadi karena dua faktor, yakni 1. Kondisi Material Untuk hal ini, utang bisa muncul karena adanya peraturan perundang-undangan. Contoh kondisi material yang bisa memicu adanya utang adalah pihak wajib pajak memperoleh hadiah undian, mendirikan suatu bangunan, melakukan kegiatan ekspor dan impor, sampai dengan mempunyai tanah ataupun bumi serta bangunan yang mampu menghasilkan pendapatan. 2. Kondisi Formil Pada kondisi ini, utang pajak bisa terjadi karena pihak petugas pajak sudah mengeluarkan suatu ketetapan. Jumlah nominal utang tersebut menganut pada kebijakan fiskal yang telah ditetapkan pada saat itu. Contoh dari kondisi formil yang mampu memicu utang adalah kasus pelunasan pajak bumi dan bangunan atau PBB, kantor pelayanan pajak akan menerbitkan surat ketetapan pajak yang berisi nominal pajak terutang di setiap tahunnya. Anda sebagai pihak yang mempunyai kewajiban dalam membayar pajak sudah tidak perlu lagi menghitung pajak terutang. Anda wajib membayar PBB dengan berdasarkan surat yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak atau KPP. Sifat Utang Pajak Setelah kita memahami pengertian dan juga faktor yang mampu memicu utang pajak, maka kita harus memahami sifat utang tersebut. Berdasarkan sifatnya, utang tersebut dibagi menjadi beberapa hal, yaitu Utang ini memiliki sifat paksaan, yang bisa dilakukan melalui surat paksa sampai dengan pemberitahuan melakukan penyitaan. Wajib pajak yang terutang bisa menunjuk orang lain untuk bisa melunasi utangnya. Utang bisa ditagih secara bersamaan tanpa harus menunggu tanggal jatuh tempo. Bisa dilakukan tindakan penyanderaan dan juga pencegahan untuk keluar dari zona wilayah Indonesia dalam kurun waktu enam bulan atau bisa lebih lama lagi. Dasar Hukum Berdasarkan proses penagihan piutang terhadap kewajiban membayar pajak seperti yang termuat dalam undang-undang, sudah diatur beberapa hal, yang diantaranya adalah sebagai berikut Hak untuk melakukan kegiatan penagihan piutang, termasuk di dalamnya bunga, denda, kenaikan dan juga biaya penagihan pajak yang dinyatakan kadaluarsa setelah melampaui waktu 5 tahun lamanya semenjak penerbitan surat tagihan pajak, dll. Kadaluarsa penagihan pajak seperti yang sudah tertuang dalam ayat 1 tertangguh jika dikeluarkan surat pajak dan dilakukan tindakan penyidikan pidana di bidang perpajakan. Pembebasan Kewajiban Membayar Pajak dan Utangnya Setelah kita berhasil mengetahui beberapa hal di atas, kemungkinan Anda akan bertanya-tanya terkait kapan suatu pihak bisa dibebaskan dari jerat utang. Pada dasarnya, terdapat beberapa kondisi yang membuat suatu pihak bisa dibebaskan dari utang tersebut, yaitu Pembayaran Utang ini bisa dihapus karena pembayaran pajak yang dilakukan pada kas negara. Kompensasi Suatu pihak bisa dibebaskan dari jerat utang karena adanya kompensasi. Kompensasi tersebut adalah keputusan yang ditujukan pada pihak wajib pajak yang mempunyai tagihan diluar pajak yang tidak diperkenankan dari hasil bruto. Contohnya adalah dividen yang diberikan oleh perusahaan asuransi pada para pemilik polis dan biaya yang dibebankan ataupun dikeluarkan untuk keperluan pribadi para pemilik saham. Kompensasi hanya bisa terjadi jika wajib pajak mempunyai tagihan dalam bentuk kelebihan pembayaran pajak. Kadaluarsa pajak Kadaluarsa pajak adalah suatu kondisi yang mana masa penagihan pajak sudah melampaui waktu terutang pajak atau masa pajak atau tahun pajak tersebut. Dalam kondisi kadaluarsa pajak ini, umumnya sudah tertulis kepastian secara hukum yang membahas tentang kapan utang sudah tidak bisa ditagih lagi. Kondisi ini bisa ditangguhkan jika sudah dikeluarkan surat teguran atau surat paksa untuk melunasi utang tersebut. Pembebasan Utang pajak tidak bisa berakhir begitu saja, namun bisa ditiadakan oleh suatu pihak. Pembebasan ini umumnya tidak diberikan pada pokok pajaknya, namun pada sanksi administrasinya. Penghapusan Sifat dari penghapusan ini sama dengan pembebasan, namun diberikan pada pihak wajib pajak. Penghapusan utang atas kewajiban pajak ini bisa disebabkan karena kondisi keuangan wajib pajak ataupun kematian. Cara Menghapus Utang pajak Pelunasan utang pajak pun bisa dilakukan oleh pihak lainnya yang bukan tergolong wajib pajak. Sementara itu, kompensasi adalah suatu pemindahan kelebihan pajak khusus untuk membayar kekurangan pada pajak lainnya. Utang ini akan bisa terhapus karena adanya pemberian insentif pajak yang sudah memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. Contohnya seperti insentif pembebasan PPh 21 untuk para karyawan yang penghasilan gajinya di bawah Rp. per tahun selama masa pandemi Covid19 berlangsung. Penghapusan utang tersebut bisa terjadi jika pihak wajib pajak meninggal dan tidak mempunyai warisan ataupun harta yang cukup untuk melakukan pelunasan utang. Selain itu, bisa juga karena pihak wajib pajak badan sudah menyelesaikan proses pailitnya. Berakhirnya suatu utang juga bisa dikarenakan adanya daluwarsa. Daluwarsa adalah lampaunya proses penagihan pajak tersebut. Jangka waktu penagihan pajak umumnya kurang dari lima tahun sejak tanggal terutang. Adanya putusan banding ataupun keberatan yang diajukan oleh pihak wajib pajak bisa dikabulkan, sehingga akan menghapuskan utang wajib pajak miliknya. Contoh Utang Pajak Contoh yang paling banyak terjadi dan dialami oleh para wajib pajak adalah yang berkaitan dengan denda. Misalnya saja ada sebuah perusahaan atau individu wajib pajak yang ingin melakukan perpanjangan sertifikat elektronik dan ditolak oleh petugas pajak. Denda telat lapor SPT untuk pihak wajib pajak badan adalah sebesar Rp. dan untuk wajib pajak untuk orang pribadi atau individu adalah Rp. Setelah dilakukan penyetoran kas ke kantor pos atau bank terkait denda keterlambatan tersebut, maka pihak wajib pajak baru bisa melakukan perpanjangan sertifikat elektronik. Baca juga Pengertian Pajak Pribadi dan Cara Lapor Pajak Pribadi Secara Online Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang utang pajak. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa utang pajak adalah individu atau badan yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan sudah ditentukan untuk melakukan kewajiban pajak, termasuk di dalamnya pemungut pajak atau pemotongan pajak tertentu. Terdapat dua faktor yang mampu memicu terjadinya utang pajak, yaitu kondisi formil dan kondisi material. Dasar hukumnya sendiri sudah tertulis di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan pembebasan kewajiban utang ini bisa dilakukan dengan pembayaran, adanya kompensasi, daluwarsa pajak, pembebasan, atau penghapusan Jika Anda tidak ingin mengalami utang ini, maka disarankan untuk selalu memonitor dan melaporkan pajak Anda, lalu membayar pajak secara tepat waktu sebelum jatuh tempo berakhir. Untuk membantu Anda melakukan hal tersebut, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa harus Accurate Online? Bukankah aplikasi ini adalah aplikasi akuntansi? Benar, namun Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan fitur perpajakan yang sudah terintegrasi secara resmi dengan Direktorat Jenderal Perpajakan. Jadi, selain mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat, Accurate Online juga mampu mengakomodasi penggunakan dalam melakukan kegiatan perpajakan. Penasaran? Anda bisa membuktikannya langsung dengan mencoba Accurate online selama 30 hari gratis dengan cara klik tautan gambar di bawah ini. Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Pengertian Transaksi, Jenis hingga Sistem dalam Bisnis & Akuntansi Dalam akuntansi, transaksi bisnis atau dikenal juga sebagai transaksi keuangan adalah segala kegiatan yang dapat diukur dengan uang dan berdampak pada posisi keuangan suatu perusahaan. Dalam Blog Mekari Jurnal, kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian dan jenis-jenis yang dimiliki. Coba pikirkan apa saja kegiatan yang telah Anda lakukan di minggu sebelumnya. Apakah Anda membeli barang di supermarket, apakah Anda membayar tagihan bukanan yang sudah jatuh tempo? Jika Anda melakukan salah satu dari hal yang baru saja disebutkan, maka Anda adalah bagian dari transaksi keuangan. Apa itu transaksi? Pengertian sederhana dari transaksi adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual untuk menukar barang, jasa, atau aset keuangan. Sedangkan dalam konsep dasar akuntansi dapat diartikan sebagai aktivitas bisnis apa pun yang berdampak langsung pada status finansial dan laporan keuangan bisnis Anda. Misalnya, Anda menjalankan bisnis trading dan distribusi. Anda menjual beberapa barang kepada pelanggan seharga Rp 5 juta secara tunai. Peristiwa ini dapat Anda ukur dalam secara moneter dan berdampak pada posisi keuangan bisnis Anda sehingga disebut sebagai transaksi. Demikian pula, jika Anda membayarkan gaji karyawan sebesar Rp 4 juta. Peristiwa ini juga merupakan transaksi karena memiliki nilai moneter dan berdampak secara finansial pada bisnis Anda. Semua transaksi yang terjadi akan dicatat oleh bookkeeper atau akuntan ke dalam catatan akuntansi bisnis atau disebut dengan Jurnal. Bentuk-Bentuk Transaksi Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh-contoh atau bentuk transaksi yang dapat ditemukan pada bisnis atau perusahaan Penjualan secara tunai maupun kredit kepada pelanggan. Menerima pembayaran tunai dari faktur invoice yang telah jatuh tempo dari pelanggan. Membeli aset tetap dari supplier. Pencatatan penyusutan/depresiasi aset tetap dari waktu ke waktu. Membeli persediaan barang dari supplier. Melakukan investasi di bisnis lain. Meminjam uang dari kreditor. Membagikan dividen kepada para investor. Menjual aset ke pihak ketiga. Baca juga Peran Sistem Pemrosesan Transaksi Bagi Perusahaan Jenis-Jenis Transaksi Transaksi dalam laporan keuangan sederhana atau kompleks dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu adalah Berdasarkan Hubungan Institusional Jenis pertama yang akan kita bahas adalah yang berdasarkan hubungan institusional yang dibagi menjadi internal dan eksternal 1. Transaksi Internal Transaksi internal terjadi di mana tidak ada pihak eksternal yang terlibat. Hal ini tidak melibatkan pertukaran antara dua pihak melainkan peristiwa yang dapat diukur secara moneter. Contoh Pencatatan teknik penyusutan aset tetap dan realisasi hilangnya aset yang disebabkan oleh kebakaran dan aktivitas ekonomis yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri, seperti penggunaan perlengkapan, pemanfaatan gedung beberapa waktu, penggunaan mesin, dan lain-lain. 2. Transaki Eksternal Pengertian dari transaksi eksternal adalah jenis di mana bisnis bertukar nilai dengan pihak eksternal. Sebagian besar hal ini dilakukan oleh bisnis apapun. Contohnya termasuk pembelian barang dari supplier, penjualan barang ke pelanggan, pembelian aset tetap untuk keperluan bisnis, pembayaran sewa kepada pemilik, pembayaran tagihan gas, listrik atau air, pembayaran gaji kepada karyawan, dll. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Berdasarkan Penukaran Uang Berdasarkan pertukaran uang, ada tiga jenis transaksi akuntansi, yaitu tunai, non tunai, dan kredit. 1. Transaksi Tunai Merupakan transaksi di mana uang tunai dibayarkan atau diterima langsung pada saat transaksi terjadi. Misalnya, Anda menjual beberapa produk kepada pelanggan seharga Rp 50ribu dan pelanggan tersebut langsung melakukan pembayaran di saat itu juga Disebut begitu Anda sudah langsung menerima uang tunai atas barang yang dijual kepada pelanggan Anda. Demikian pula, jika Anda membeli furnitur untuk bisnis Anda, dan Anda langsung membayar sesuai harga dengan cara tunai kepada pemasok. Dalam dunia modern seperti sekarang, transaksi tunai tidak terbatas pada penggunaan uang kertas atau koin untuk melakukan atau menerima pembayaran. Semua kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan kartu debit atau kredit yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan juga dikategorikan sebagai transaksi tunai, begitu pula melalui pembayaran digital seperti melalui Gopay, OVO, Dana, dan lainnya. Baca juga Akuntansi Penggajian Payroll Accounting, Ini Dia Tahapannya! 2. Transaksi non Tunai Jenis transaksi ini tidak terkait dengan apakah uang tunai telah dibayarkan atau akan dibayarkan di masa depan. Misalnya, jika Perusahaan A membeli mesin dari Perusahaan B dan melihat bahwa mesin itu rusak, pengembaliannya tidak akan memerlukan uang tunai yang dikeluarkan, sehingga termasuk dalam transaksi non-tunai. 3. Transaksi Kredit Dalam jenis kredit, uang tunai tidak langsung berpindah tangan pada saat transaksi terjadi. Dengan kata lain, uang tunai diterima atau dibayarkan di masa mendatang. Misalnya, Anda membeli beberapa barang dagangan dari vendor Anda seharga Rp 10juta. Atas permintaan Anda, vendor Anda setuju untuk menerima pembayaran sebesar Rp 10juta untuk barang yang dijual kepada Anda di bulan berikutnya. Anda mengambil kepemilikan barang dan mengangkutnya ke toko Anda. Hal ini merupakan jenis transaksi kredit karena Anda belum melakukan pembayaran secara tunai langsung pada saat pembelian barang. Demikian pula, Anda menjual beberapa barang kepada pelanggan Anda dan kemudian menerima pembayaran di bulan depan. Berdasarkan Tujuan Ada tiga jenis transaksi akuntansi berdasarkan tujuannya yaitu bisnis, non-bisnis, dan pribadi, berikut pengertian masing-masing Transaksi bisnis. Segala bentuk kegiatan sehari-hari yang membuat bisnis tetap berjalan, seperti penjualan dan pembelian, sewa bangunan, iklan, dan pengeluaran lainnya. Transaksi non-bisnis. Tidak melibatkan penjualan atau pembelian contohnya seperti donasi dan tanggung jawab sosial. Transaksi pribadi. Dilakukan untuk keperluan pribadi seperti perayaan ulang tahun. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Dokumen Bukti Transaksi Setiap transaksi dicatat dengan membuat entri jurnal oleh bookkeeper. Hal ini akan memberi dampak pada posisi keuangan bisnis sehingga bookkeeper atau akuntan harus memastikan bahwa transaksi tersebut telah disahkan oleh orang yang bertanggung jawab dan juga didukung oleh dokumen sebagai bukti sebelum mencatatnya dalam jurnal. Contoh umum dari dokumen yang digunakan sebagai bukti termasuk faktur penjualan, faktur pembelian, penerimaan kas, voucher pembayaran, laporan rekening, wesel, surat promes dan dokumen lain yang berisi rincian dasar yang dapat disajikan sebagai bukti yang sah. Lihat juga sekilas manfaat aplikasi nota ini. Adapun dokumen yang dibutuhkan sebagai bukti dari transaksi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan adalah Faktur, dokumen invoice yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli yang berkaitan dengan penjualan berisi informasi produk, jumlah, dan harga yang disepakati untuk produk atau layanan yang telah diberikan penjual kepada pembeli. Lihat rekomendasi aplikasi invoice untuk solusi invoicing. Kuitansi atau kwitansi, dokumen yang mengakui bahwa seseorang telah menerima pembayaran. Cek, dokumen yang memerintahkan bank untuk membayar sejumlah uang tertentu dari rekening seseorang kepada orang sesuai dengan nama yang telah dikeluarkan. Nota debit, dokumen yang digunakan oleh vendor untuk menginformasikan pembeli tentang kewajiban utang saat ini, atau dokumen yang dibuat oleh pembeli saat mengembalikan barang yang diterima secara kredit. Bukti setoran bank, adalah slip setoran dari bank yang berfungsi sebagai alat bukti nasabah bahwa mereka sudah menyetorkan uangnya dalam rekening tujuan. Rekening koran, ringkasan transaksi keuangan yang telah terjadi dalam periode tertentu pada rekening bank. Bilyet giro, surat perintah yang ditujukan kepada bank untuk memindahkan dana dari rekening pengaju ke rekening penerima. Bukti kas masuk dan keluar, bukti penerimaan atau pengeluaran uang dari kas yang sudah disertai dengan dokumen tertentu. Bukti memorandum, adalah bukti transaksi yang diterbitkan untuk berbagai peristiwa yang terjadi di dalam internal perusahaan dan biasanya berlangsung pada akhir periode, contohnya seperti memo untuk menulis gaji karyawan yang masih harus dibayar. Baca juga Cara Mengelola Umur Piutang untuk Tingkatkan Kas Sistem Pencatatan Transaksi Pada umumnya, sistem pembukuan atau pencatatan transaksi yang digunakan oleh perusahaan adalah dengan metode entri ganda adalah di mana setiap entri pada pembukuan ke akun memerlukan entri yang berlawanan ke akun berbeda yang menghasilkan entri jurnal seimbang. Entri jurnal ganda atau dua sisi terdiri dari debit kiri dan kredit kanan. Ini akan memastikan bahwa total debit akan selalu sama dengan total kredit. Selain itu, pencatatan transaksi juga dapat menggunakan metode pencatatan akuntasi kas atau akrual. Berikut penjelasannya Pencatatan dengan Metode Akuntansi Berbasis Kas Bagi pengusaha dengan bisnis yang masih tergolong kecil, akuntansi tunai adalah metode yang paling sering dipilih. Metode ini cukup mudah untuk dilakukan karena melibatkan sistem pencatatan ketika uang tunai atau pembayaran benar-benar dikumpulkan dari pelanggan. Dalam pendekatan ini, jika penjualan terjadi pada bulan September namun pembayaran dilakukan pada bulan Oktober, transaksi ini akan ditambahkan ke pembukuan pada bulan Oktober ketika sudah menerima pembayaran. Baca juga Pengertian, Fungsi, dan Bentuk Buku Besar Akuntansi Pencatatan dengan Metode Akuntansi Berbasis Akrual Metode ini lebih sering digunakan oleh bisnis yang lebih besar dengan omset tahunan yang signifikan. Metode akuntansi akrual memiliki arti bahwa akan dicatat saat produk atau layanan dikirimkan atau diselesaikan bukan saat pembayaran diterima. Oleh karena itu, dalam pengertian sistem pencatatan transaksi menggunakan metode akuntansi akrual, pembayaran akan dicatat pada bulan September walaupun pembayaran sebenarnya akan diterima pada bulan Oktober. Kelola Invoice Terintegrasi Ke Dalam Laporan Keuangan Anda, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Pengaruh Transaksi Bisnis Terhadap Perubahan Pencatatan Akuntansi Pengertian transaksi keuangan atau bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan secara langsung dan dapat memengaruhi kondisi keuangan atau hasil sistem operasional perusahaan tersebut. Dalam akuntansi, perusahaan hanya akan mencatat transaksi bisnis yang memengaruhi saldo masing-masing akun menjadi bertambah atau berkurang. Dengan kata lain, transaksi bisnis akan menyebabkan perubahan pada persamaan akuntansi yang kemudian harus dicatat dan dilaporkan. Semua transaksi bisnis perusahaan akan senantiasa berpengaruh pada perubahan pada ketiga unsur persamaan dasar akuntansi, yaitu aset/aktiva harta, kewajiban utang, dan ekuitas modal, sebagai contoh a. Jika dalam perusahaan terdapat kenaikan aset terjadi penurunan aset yang lain akan ada kenaikan kewajiban akan terjadi kenaikan ekuitas b. Jika perusahaan membuat transaksi pembelian secara tunai perlengkapan bertambah kas berkurang c. Jika perusahaan membuat transaksi pembelian secara kredit perlengkapan bertambah utang usaha bertambah. Banyaknya pengaruh sebuah transaksi pada perubahan pencatatan akuntansi, maka akan berdampak pada berbagai macam laporan keuangan yang dihasilkan. Sedikit kesalahan pencatatan akan berpengaruh banyak terhadap hasil laporan keuangan. Untuk menghindari kesalahan pencatatan transaksi bisnis berulang, maka ada baiknya mulai menggunakan software akuntansi online seperti Mekari Jurnal. Kelola Transaksi Bisnis dengan Software Akuntansi Jurnal Apa pun metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pada bisnis Anda, tidak mudah untuk memastikan segala transaksi tercatat dengan baik apalagi dengan pencatatan manual. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi online seperti Jurnal untuk mencatat semua transaksi bisnis yang akan terinput secara otomatis untuk menghasilkan laporan keuangan seperti laporan neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan modal. Artinya, Anda tidak perlu kerja 2 kali sehingga dapat menghemat waktu dan mengurangi resiko salah perhitungan. Nikmati fitur-fitur seperti Jurnal Snap Upload semua bukti seperti tanda terima, faktur, bukti bayar, nota kontan, kuitansi, dan lampiran lainnya yang akan secara otomatis tersimpan pada akun milik Jurnal dan dapat diakses secara realtime pada laporan keuangan Anda. Sistem Approval Memastikan bahwa setiap transaksi penjualan yang diinput oleh pengguna tertentu telah melalui review dari manajer. Dengan demikian, Anda hanya perlu melakukan approval untuk setiap transaksi yang akan dilakukan. Rekonsiliasi Bank Mencocokkan data rekening koran dan transaksi pada halaman yang sama sehingga Anda tidak perlu melakukan pencatatan rekening koran lagi. Cashlink Transfer Fitur Jurnal yang memungkinkan Anda untuk melakukan transfer pembayaran ke rekening bank secara langsung. Masih banyak lagi fitur yang bisa Anda manfaatkan dengan menggunakan Jurnal seperti mengelola persediaan barang, membuat laporan keuangan perusahaan dagang, mengatur arus kas, dan sebagainya. Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Di atas adalah penjelasan lengkap tentang pengertian transaksi, jenis-jenis, dan sistem yang digunakan untuk mencatat dalam bisnis maupun perusahaan. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
JAKARTA, - Dalam dunia finansial, istilah utang dan piutang menjadi santer terdengar. Namun perlu kamu tahu, dua kata itu memiliki arti yang berbeda. Perbedaan hutang dan piutang ini perlu kamu ketahui, utamanya jika kamu pebisnis. Secara singkat, hutang adalah dana pinjaman sedangkan piutang adalah pemberian pinjamanNamun secara rinci, hutang adalah bentuk kredit atau pinjaman dana baik tunai maupun surat berharga guna memenuhi kebutuhan. Baca juga Apa Perbedaan Utang Konsumtif dan Utang Produktif? Simak di SiniDapat dikatakan pula jika hutang adalah uang yang kamu pinjam dari orang lain. Pinjaman atau hutang ini wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Besaran hutang tergantung dari kebutuhan individu atau perusahaan. Sedangkan piutang adalah pemberian kredit atau pinjaman dana baik secara tunai dan nontunai kepada individu maupun perusahaan. Pada umumnya, piutang terjadi karena seseorang tidak bisa melunasi transaksi tepat artian lain, piutang adalah sebutan bagi uang yang Anda pinjamkan kepada orang lain. Lantas, di mana letak perbedaan hutang dan piutang? Sebagai pebisnis, kenali perbedaan dalam 7 hal ini. Berikut perbedaannya sebagaimana dikutip dari OCBC NISP, Minggu 20/6/2021. 1. Beda aktifitas Secara pengertian, perbedaan hutang dan piutang adalah aktivitasnya. Piutang adalah pihak pemberi hutang atau yang memberikan pinjaman, sedangkan hutang adalah aktivitas pinjaman. 2. Sebutan pelaku Perbedaan berikutnya terletak pada pelaku hutang dan piutang. Pemilik piutang atau pihak yang memberikan hutang disebut sebagai kreditur. Sementara pihak yang berhutang dipanggil debitur. 3. Jenis Penggunaan Dalam dunia keuangan, piutang termasuk dalam aktiva lancar. Aktiva adalah seluruh aset kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan dapat dicairkan dalam uang tunai. Sedangkan dalam penggunaannya, hutang tergolong sebagai beban. Sebab pinjaman yang dibebankan debitur harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu. 4. Perbedaan Nilai Perbedaan hutang dan piutang yang keempat adalah nilainya. Nilai yang dimaksud dalam hutang dan piutang adalah nilai positif dan negatif antara keduanya. Utang cenderung memiliki nilai negatif sebab aktivitas uang pasif. Maksudnya adalah orang yang berhutang tidak produktif dan ada beban untuk utang dapat menjadi nilai positif jika dimanfaatkan dalam modal usaha, maka uang menjadi aktif. Tentu saja hal ini berbeda dengan piutang yang selalu bernilai positif. Sebab piutang adalah dana yang dipinjamkan akibat dari kerja sama. Baca juga Bagaimana Sebenarnya Etika Penagihan Utang Pinjol?Selain itu, piutang termasuk kekayaan perusahaan yang aktif menghasilkan nilai walau digunakan orang lain. 5. Aturan yang Berlaku Perbedaan hutang dan piutang yang kelima adalah aturan yang berlaku. Piutang memiliki aturan lebih kuat dibandingkan hutang. Hal ini disebabkan piutang banyak digunakan di kalangan bisnis besar. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan piutang dari orang lain. Pemberian piutang tergantung dari persyaratan masing-masing atau aturan hutang dinilai lebih ringan. Biasanya hanya menyertakan data diri dan jaminan untuk memperoleh hutang. 6. Hak Milik Perbedaan hutang dan piutang yang selanjutnya terletak pada hak milik. Dalam dunia bisnis, piutang adalah hak milik dari suatu perusahaan yang belum dibayarkan oleh pihak lain. Sedangkan hutang berarti hak milik pihak atau orang lain. 7. Jenis Bunga Perbedaan hutang dan piutang yang terakhir terlihat pada jenis bunga yang digunakan. Penerima piutang dan hutang sama-sama memiliki bunga. Dalam piutang, jenis bunga disebut sebagai piutang bunga. Piutang Bunga atau Accrued Interest Receivable adalah bunga dari dana yang dipinjamkan oleh perusahaan kepada pihak lain. Bunga dalam piutang akan menjadi hak perusahaan. Sementara dalam utang, peminjam akan dibebankan biaya tambahan sebagai balas jasa kepada pemberi hutang. Jenis bunga tersebut disebut beban bunga. Baca juga Hati-hati Terlilit Utang, Ini Ciri Pinjol Ilegal yang Perlu Kamu Tahu Bagaimana contoh kasusnya? Supaya kamu para pebisnis pemula lebih paham, ada contoh kasus yang bisa kamu contoh kasus utang misalnya, bisnis laundry membutuhkan dana agar operasional semakin efektif dan cepat. Maka, perlu tambahan mesin cuci dan setrika uap agar proses laundry cepat selesai. Pemilik usaha akhirnya meminjam uang atau berhutang pada perbankan. Jenis utang yang diambil berupa kredit usaha dengan bunga 5 persen per tahun. Maka pihak bank akan memberikan pinjaman dana dengan jaminan sertifkat sepeda motor pemilik. Pada umumnya hutang akan dicatat dalam neraca keuangan, kemudian dalam laporan tersebut akan diperlihatkan juga tujuan dari peminjaman uang. Sedangkan untuk contoh kasus piutang, sebuah perusahaan elektronik akan menerima pembayaran sebesar 160 juta tiga bulan kemudian. Sebelum sampai jatuh tempo, maka tempat laundry pakaian masih menyimpan uang pembayaran tersebut. Dana sebesar 160 juta tersebut yang disebut piutang milik perusahaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
pembayaran utang akan memberikan pengaruh negatif pada akun